Rayakan Hari Buku Sedunia - Perpusnas Press Luncurkan 15 Judul Buku

Dalam rangka Hari Buku Sedunia 2024, Penerbit Perpusnas Press meluncurkan 15 judul buku pada Sabtu (27/4) di Auditorium Rumah Dunia di Kota Serang, Provinsi Banten. Kegiatan ini dikemas dalam World Book Day Rumah Dunia dengan tema “Suarakan Idemu Lewat Buku” hasil kolaborasi Komunitas Rumah Dunia dan Perpusnas Press serta dukungan berbagai stakeholder yang peduli terhadap kemajuan dunia perbukuan dan literasi.“Setiap tanggal 23 April, kita merayakan buku. Di komunitas, di cafe, atau sendirian dengan menggungahnya di media sosal. Hari Buku Sedunia, hanya sekadar merayakan dan mengucapkan selamat? Apakah hanya sebatas itu? Tidak merayakan dengan meluncurkan buku terbaru karya sendiri,”kata Gol A Gong, Founder Rumah Dunia ini.

Hari Buku Sedunia adalah waktu yang tepat untuk merayakan kekuatan buku dalam mengubah hidup, menghubungkan manusia, dan membangun peradaban. Setiap orang dapat memaknai Hari Buku Sedunia dengan cara yang berbeda, tetapi inti perayaannya adalah cinta terhadap buku dan komitmen untuk mendukung literasi.

Rangkaian kegiatan World Book Day selama dua hari (27-28 April) antara lain diskusi dan launching buku, sharing session, bazar buku murah, doorprize buku, penampilan seni dan kegiatan literasi lainnya. Pada hari pertama diisi dengan launching buku dan dialog interaktif para pemangku kepentingan perbukuan dan literasi. Sejumlah 114 judul buku diluncurkan dan 15 judul diantaranya adalah buku-buku yang diterbitkan Perpusnas Press.

Edi Wiyono, Pemimpin Redaksi Perpusnas Press mengapresiasi kerja kolaborasi antara Perpustakaan Nasional melalui Penerbit Perpusnas Press dengan Rumah Dunia dalam perayaan World Book Day. “Buku dan literasi adalah dua dimensi yang tidak terpisahkan. Jika ingin literasi masyarakat ada perbaikan, jangan lupakan penyediaan konten literasinya. Dan itu salah satunya adalah berasal dari buku. Peluncuran lebih dari 100 judul buku ini dapat menjadi semangat bersama dalam membangun eksosistem perbukuan lebih baik, terutama dengan penulis. Karena sejarah Hari Buku Sedunia sendiri lahir karena berkaitan dengan sosok penulis juga,” ujar Edi.

Sementara Firman Venayaksa, pegiat literasi dan juga Kepala Perpustakaan Untirta, Banten menegaskan bahwa Hari Buku Sedunia seharusnya juga dirayakan oleh pihak-pihak yang memiliki kedekatan dengan buku dan literasi. Salah satunya adalah perpustakaan. “Perpustakaan tidak hanya menjadi tempat untuk membeli buku, tidak hanya sebagai konsumen bahan bacaan. Tetapi harus menjadi produsen pengetahuan. Dan itu dapat diterjemahkan dengan melahirkan tulisan-tulisan dan karya intelektual. Buku adalah salah satu bentuk penghasil pengetahuan tersebut, ” tambahnya.

Kurang lebih 100 peserta hadir pada Hari Pertama World Book Day Rumah Dunia yang dipusatkan di Ruang Auditorium Rumah Dunia ini. Peserta berasal dari pegiat literasi, komunitas Forum TBM, Duta Baca Daerah, komunitas sastra/budaya. Beberapa peserta berasal dari luar Banten, seperti beberapa pegiat TBM dari Kuningan Jawa Barat, Penulis dari Labuhan Batu, Sumatera Utara, dari Lampung hingga ada peserta yang berasal dari Papua.

15 judul buku yang diterbitkan Perpusnas Press dan diluncurkan dalam kegiatan ini, penulisnya memiliki latar belakang yang beragam. Ada yang birokrat seperti Plt. Gubernur, pustakawan, pegiat literasi hingga jurnalis. Beberapa buku hasil dari kelas menulis Duta Baca Indonesia.“Kita penulis, finalis pustakawan berprestasi tentunya senang karena dapat knowledge sharing pengalaman kita dalam pengelolaan dan  berinovasi di bidang kepustakawanan sehingga mengantarkan kita menjadi finalis pustakawan berprestasi nasional di tahun 2023. Semoga buku ini menginspirasi pustakawan semua untuk terus berkarya untuk kemajuan literasi di negeri kita tercinta, ” ungkap Juznia Andriani salah satu Penulis buku Jejak Langkah Menuju Pustakawan Berprestasi.

BERITA TERKAIT

Telkom Kampanyekan Go Zero - Bergerak Bersama Masyarakat Bawa Perubahan Untuk Bumi

Dalam menjalankan bisnisnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tidak hanya mencari untung semata tetapi terus meningkatkan kontribusinya terhadap pembangunan…

Inspirasi dari Kartini - FWD Insurance Dukung Pemberdayaan Perempuan

Masih dalam memperingati hari Kartini yang selalu menjadi inspirasi perempuan Indonesia untuk terus berkarya dan terus berdaya dalam berbagai aspek…

Dorong Pemberdayaan Perempuan - Indosat Perkuat Peran di Teknologi dan Inovasi

Dukung pemberdayaan perempuan, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama dengan entitas Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk kesetaraan jender dan pemberdayaan…

BERITA LAINNYA DI CSR

Telkom Kampanyekan Go Zero - Bergerak Bersama Masyarakat Bawa Perubahan Untuk Bumi

Dalam menjalankan bisnisnya, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) tidak hanya mencari untung semata tetapi terus meningkatkan kontribusinya terhadap pembangunan…

Inspirasi dari Kartini - FWD Insurance Dukung Pemberdayaan Perempuan

Masih dalam memperingati hari Kartini yang selalu menjadi inspirasi perempuan Indonesia untuk terus berkarya dan terus berdaya dalam berbagai aspek…

Dorong Pemberdayaan Perempuan - Indosat Perkuat Peran di Teknologi dan Inovasi

Dukung pemberdayaan perempuan, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama dengan entitas Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk kesetaraan jender dan pemberdayaan…