NERACA
Jakarta - Fakultas Farmasi Universitas Pancasila menerima kunjungan dari Trinity University of Asia, Philippines, pada Sabtu 24 Februari 2024. Kunjungan yang dihadiri 4 orang tim dosen yang diketuai oleh Mrs. Connie Kim selaku program Chairperson, Pharmacy Department College of Allied Health Science Trinity University of Asia, diterima dengan baik oleh Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed. yang didampingi oleh Kepala Program Studi Doktor Ilmu Farmasi FFUP, Prof. Dr. rer. nat. apt. Deni Rahmat, M.Si. dan para staff.
Kunjungan ini merupakan penjajakan tahap awal dalam rangka membahas kerja sama Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pada pertemuan, kedua institusi berdiskusi untuk membuat collaborative activities yang meliputi joint riset, student or staf exchange dan rencana kolaborasi lainnya.
Pada kesempatan tersebut, Dekan Fakultas Farmasi memperkenalkan profile Fakultas Farmasi secara umum, termasuk juga pencapaian-pencapain pada bidang akademik yang telah diraih, beragam kerja sama internasional yang telah terjalin dan kegiatan-kegiatan yang akan berlangsung dalam waktu dekat. Salah satunya International Summer Course Pharmacy University Pancasila (ISCP-UP) 2024, yang akan berlangsung pada Juni mendatang. Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed, berharap, ada mahasiswa dari Trinity University of Asia yang dapat ikut serta dalam kegiatan.
Pertemuan diakhiri dengan kunjungan ke berbagai fasilitas seperti laboratorium-laboratorium, Apotek, ruang kelas dan Teaching Pharmaceutical Industry Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terus meningkatkan pendidikan khusus yang bermutu bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan revitalisasi Sekolah…
Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Adityana Kasandravati Putranto ​​​​menekankan pentingnya peran orang tua dalam membekali anak agar tidak terjebak dalam…
Pelatih sepak bola profesional Timo Scheunemann menyampaikan pentingnya pengembangan ekosistem sepak bola anak, khususnya di kelompok usia 10–12 tahun. Menurut…
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah terus meningkatkan pendidikan khusus yang bermutu bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) dengan revitalisasi Sekolah…
Psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Adityana Kasandravati Putranto ​​​​menekankan pentingnya peran orang tua dalam membekali anak agar tidak terjebak dalam…
Pelatih sepak bola profesional Timo Scheunemann menyampaikan pentingnya pengembangan ekosistem sepak bola anak, khususnya di kelompok usia 10–12 tahun. Menurut…