NERACA
Jakarta - Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, perusahaan pengolahan hasil laut PT Panca Mitra Multiperdana Tbk(PMMP) bakal menggelar private placement. Pada aksi korporasi tersebut, tiga investor siap menyuntik dana sebesar Rp79,06 miliar kepada PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Ketiga calon investor tersebut akan menebus 235,3 juta saham baru yang diterbitkan oleh Panca Mitra Multiperdana melalui Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMED) atau private placement pada tanggal 11 Januari 2024.
Rinciannya, PT Udang Investama Kapital membeli 100 juta saham private placement dengan harga Rp336 per lembar atau senilai Rp33,6 miliar. Langkah itu akan diikuti oleh PT Leader Berkat Anugrah dengan menyerap 100 juta saham baru dengan harga Rp336 per lembar. sehingga investor ini juga merogoh Rp33,6 miliar.
Serupa, PT Kalbut Indah Makmur menebus 35,3 juta saham baru PMMP dengan harga Rp336 per lembar. Alhasil, investor itu menyetor dana segar Rp11.860.800.000 kepada perusahaan pengolahan udang itu. Rencananya, dana hasil setoran modal investor baru itu untuk modal kerja seperti pembelian bahan baku udang serta bahan baku pelengkap untuk kegiatan produksi Perseroan
Dampaknya, para pemegang saham terdilusi porsi kepemilikan sahamnya pada Panca Mitra Multiperdanan. Misalnya, porsi kepemilikan PT Tiga Makin Jaya menyusut menjadi 39,09% dari 43% porsi kepemilikan pada PMMP.
Lalu Soesilo Soebardjo turun menjadi 22,41% dari porsi kepemilikan saat ini sebesar 24,65%. Porsi kepemilikan Martinus Soesilo turut melorot menjadi sebesar 7,73% dari 8,5%. Demikian juga porsi kepemilikan PT Harapan Bangsa Kita milik putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang ikut menyusut menjadi 7,27% dari 8%.
Sebagai informasi, PMMP membidik pendapatan sebesar US$210 juta atau sekitar Rp3,25 triliun (kurs jisdor Rp15.504) sepanjang 2024. Direktur Utama PMMP, Martinus Soesilo seperti dikutip bisnis pernah bilang, pihaknya membidik target pendapatan dan laba bersih untuk 2024 adalah sekitar US$210 juta dengan pencapaian laba bersih US$12 juta.
Saat ini, pendapatan PMMP masih didominasi oleh penjualan ekspor yaitu 99% dari seluruh penjualan. PMMP juga merencanakan strategi yang cermat untuk mengoptimalkan sentimen Pemilu tahun 2024 dengan fokus pada penguatan di pasar domestik. "Meskipun kami tidak merancang strategi khusus untuk mengoptimalkan sentimen Pemilu 2024, kami tetap berkomitmen untuk memperhatikan segmen domestik. Kami akan menggenjot upaya pemasaran pada segmen tersebut dan memperluas jalur distribusi dengan menambah jumlah saluran penjualan," kata Martinus.
PMMP berharap melalui strategi ini, produk unggulannya, Ebinoya, akan lebih dikenal di masyarakat, meningkatkan daya saing di pasar domestik, dan mencapai pertumbuhan yang lebih baik. Pada Juli lalu, PMMP meluncurkan pabrik baru dengan kapasitas 5 ribu ton per tahun, meningkatkan kapasitas produksi keseluruhan menjadi 32 ribu ton per tahun.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyatakan dukungannya atas keputusan pemerintah pusat membatalkan wacana penyeragaman bungkus rokok. Dirinya menilai, keputusan…
NERACA Tangerang – PT Unilever Indonesia Tbk (“Perseroan”, “Unilever Indonesia”) menegaskan komitmen jangka panjangnya kepada pemegang saham dengan membagikan…
NERACA Jakarta —Dorong pertumbuhan bisnisnya di sektor properti, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) resmi menambah kepemilikan sahamnya di anak…
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyatakan dukungannya atas keputusan pemerintah pusat membatalkan wacana penyeragaman bungkus rokok. Dirinya menilai, keputusan…
NERACA Tangerang – PT Unilever Indonesia Tbk (“Perseroan”, “Unilever Indonesia”) menegaskan komitmen jangka panjangnya kepada pemegang saham dengan membagikan…
NERACA Jakarta —Dorong pertumbuhan bisnisnya di sektor properti, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk. (CBDK) resmi menambah kepemilikan sahamnya di anak…